Persewangi Banyuwangi Tundukkan Deltras Sidoarjo 2-1
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/04/persewangi-banyuwangi-tundukkan-deltras.html
BANYUWANGI – Uji coba melawan Deltras Sidoarjo di Stadion
Diponegoro Banyuwangi kemarin (2/4) menjadi pelajaran berharga bagi
Persewangi Banyuwangi. Masih banyak kelemahan yang dimiliki tim besutan
Ribut Santoso itu. Dalam uji coba yang disaksikan ribuan Laros
Jenggirat itu, tampak sekali mental bermain Oki Setiawan dkk belum
terbangun dengan baik.
Beberapa kesalahan tidak perlu kerap terjadi saat berusaha mengamankan
bola maupun membangun serangan. “Reputasi dan nama besar Deltras
nampaknya membuat pemain Persewangi gugup di awal pertandingan,” kata
Ribut. Usai pertandingan persahabatan ini, Ribut mengaku akan
mengevaluasi beberapa posisi pemain. Utamanya kondisi fisik, sektor wing
back kanan, dan gelandang yang dia nilai masih lemah.
“Beberapa posisi ada yang belum maksimal. “Posisi wing back
kanan terutama. Masih terlihat lemah. Kita akan coba cari lagi, termasuk
untuk posisi gelandang. Mumpung pertandingan belum mulai,” ujar
pelatih yang semasa jadi pemain mengantarkan Persewangi ke Divisi I era
1997/1998 ini. Hal yang sama juga diakui Harmadi, arsitek Deltras.
“Mental dan fisik anak-anak masih
kedodoran saat bermain di sini. Selain karena perjalanan, mereka juga
terlihat gugup melihat kondisi dan suasana stadion,” kata Harmadi.
Dikatakan, anak asuhnya baru bisa keluar dari tekanan pada babak
kedua.
Meski begitu, Harmadi mengaku puas
karena timnya masih bisa memainkan permainan sesuai instruksi pelatih.
Jadi, tinggal mengevaluasi mental dan fisik mereka yang menurun karena
keletihan. Pada laga kemarin, Persewangi dan Deltras yang musim ini
sama- sama berlaga di Liga 3 ini bermain dalam tempo sedang.
Tuan rumah mampu unggul 2-1 atas
tamunya lewat kaki Imam Bandaniji menit ke-44 dan Imam Muhidin menit
ke-54. Sedangkan gol balasan The Lobster, julukan Deltras, di cetak sang
kapten, Wimba Sutan, menit 62. Pertandingan sendiri berjalan kurang
menarik karena kedua tim yang berisi anak-anak muda berusia di bawah 23
tahun ini tampak ragu di menit-menit awal.
Barulah di pertengahan pertandingan,
persewangi Banyuwangi mulai melakukan tekanan. Beberapa kali Pras
Aditya, kiper Deltras harus berlari kesana kemari karena duet Imam
Muhidin dan Imam Banda Niji bergantian melakukan tekanan ke gawangnya.
Peluang sendiri sempat tercipta di menit
ke-17 saat Persewangi memperoleh tendangan bebas. Sayangnya kesempatan
itu belum bisa dimanfaatkan karena bola melambung tinggi di sisi kiri
gawang. Dominasi Persewangi pun terus terlihat hingga mendekati 10
menit akhir babak pertama.
Deltras sendiri seringkali memanfaatkan
serangan Persewangi dengan serangan balik. Sayangnya serangan mereka
berulang kali dipatahkan barisan pertahanan Persewangi yang dipimpin
sang kapten Oky Setiawan. Namun mendekati akhir babak
pertama, konsentrasi para Pemain Persewangi tampak mulai mengendor.
Mereka tampak seringkali kehilangan
bola. Bahkan, Ribut Santoso harus dua kali mengganti pemain di sisi
kanan karena melihat energi yang terkuras dari timnya. Kesempatan ini
pun dimanfaatkan pemain Deltras dengan balik menekan tim tuan rumah.
Sayangnya, justru Persewangilah yang
mampu memanfaatkan momen melalui serangan cepat yang kemudian
menghasilkan sebuah umpan lambung dari sayap kiri yang dimanfaatkan
sang striker Imam Banda Niji dengan sundulanke gawang Deltras, gol 1-0
untuk keunggulan Persewangi.
Gol yang dicetak menit 44 itu pun
seketika memompa semangat para pemain. Di babak kedua, semangat
Persewangi kembali meluap. Mereka kembali melakukan tekanan ke titik
pertahanan The Lobster. Tak lama kemudian melalui umpan pendek giliran
Imam Muhidin yang berhasil menjebol gawang Deltras Sidoarjo di menit
ke-54.
Gol ini pun disambut dengan gegap
gempita oleh para suporter. Terbukti dua penyerang andalan Laros
Jenggirat ini tak main-main dalam pertandingannya. Deltras sendiri baru
semakin panas setelah gol kedua Laskar Blambangan tercipta. Berulang
kali Deltras melakukan tekanan ke lini tengah Persewangi.
Saking derasnya serangan, dua kartu
kuning harus diperoleh masing-masing untuk Bayu Kurniansyah dan Ricky
Pratama karena menghadang Deltras. Barulah pada menit ke-62, Deltras berhasil mencuri gol dari Persewangi setelah melakukan penetrasi
di depan gawang Andre Setiawan.
Sayangnya, gol ini menjadi yang terakhir
dalam pertandingan tersebut. Upaya Deltras untuk menambah keunggulan
pun menuai jalan buntu karena Persewangi rupanya tak hanya bermain
bertahan, namun juga balik menyerang. Mereka pun harus puas dengan skor
akhir 2-1 untuk keunggulan tuan rumah Persewangi. (radar)
Posting Komentar