Produk Pertanian SMK lbnu Sina Laris
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/produk-pertanian-smk-lbnu-sina-laris.html
Siswa SMK Ibnu SIna menunjukkan produk ZPT dan peralatan Theodolite dalam Expo SMK di Lapangan Maron, Genteng.
GENTENG- Expo SMK se Kabupaten Banyuwangi yang digelar di lapangan RTH
Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng pada Sabtu (20/5),
berlangsung meriah. Dalam pameran itu, peserta dari SMK lbnu Sina, Desa
Setail, Kecamatan Genteng banyak mencuri perhatian pengunjung.
Berbagai kreasi dan produk dari para SMK lbnu Sina dipamerkan. Sekolah
kejuruan dengan lima jurusan, yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR),
Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Perbankan
Syariah (PS), Geologi
Pertambangan (GP), dan Teknologi Hasil Pertanian (THP), dalam EXPO SMK
ini menampilkan dua produk karya siswa jurusan THP dan GP.
Wakil kepala SMK Ibnu Sina Genteng, Supyanto, dalam pameran kali ini
para siswa jurusan THP memamerkan produk berupa SB4 yang berfungsi
pengurai pupuk organik dan perangsang nafsu makan lemak.
Selain itu, juga Zat Pengatur Tumbuh
(ZPT) dengan merek SMK ZPT akar, SMK ZPT daun, SMK ZPT buah, serta
produk herbal serbuk Jahe Merah lnstan yang kaya manfaat untuk tubuh dan
kesehatan. Semua produk tersebut merupakan karya dari para siswa.
“Kita memamerkan MP4 dan ZPT yang
dibikin secara mandiri oleh siswa,” jelasnya. Untuk siswa jurusan
geologi, terang dia, memamerkan peralatan alat ukur tanah berupa
theodolite, baik yang manual maupun digital.
Semua peralatan yang dipamerkan itu,
bisa dioperasikan oleh para siswa. “Anak-anak bisa mengoperasikan, kalau
ada pengunjung yang bertanya mampu menjelaskan,” ucapnya. Untuk produk
suplemen pertanian hasil karya siswa, lanjut dia, saat ini sudah dijual
kepada para petani.
Harga yang ditetapkan pun cukup
terjangkau, yakni Rp 15 ribu untuk setiap botol. “Semua produk para
siswa ini harganya Rp 15 ribu per botol,” ujarnya seraya menyebut selama
pameran berlangsung, banyak pengunjung yang penasaran dengan produk dan
peralatan yang dipamerkan itu.
Kepala SMK lbnu Sina, M Nasih,
menyampaikan dalam pameran itu sekolahnya hanya memamerkan produk dari
dua jurusan. Jurusan lain, sebenarnya juga Ingin Ikut, tapi karena
persiapan yang mendadak hanya dua jurusan itu yang turun.
“Sementara kita pamerkan dua jurusan, persiapannya cukup mepet,” jeasnya.(radar)
Posting Komentar