Muliakan Lansia Miskin, Banyuwangi Luncurkan Program “Rantang Kasih”
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/10/muliakan-lansia-miskin-banyuwangi.html
BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi
meluncurkan program “Rantang Kasih”, yaitu program pemberian makanan
bergizi secara gratis kepada warga miskin, terutama lanjut usia (lansia)
yang sudah nonproduktif.
”Nama
programnya Rantang Kasih. Tahap awal kami gotong-royong. Setelah uji
coba satu atau dua bulan, kami sempurnakan. Ada 1.000 lansia sasaran,
lalu ditambah 2.000 lansia di pertengahan 2018. Tiap hari kami antarkan
makanan bergizi ke rumah-rumah mereka,” ujar Bupati Abdullah Azwar Anas
saat mengumumkan program itu dengan mengantarkan makanan bergizi ke
sejumlah warga lansia, Kamis (26/10).
Sejumlah warga lansia yang dikunjungi
Anas antara lain Ibu Misnah, Bakiah. Sami, Ramli, dan Asiah yang tinggal
di beberapa desa di Kecamatan Glagah. “Anggaran tahap awal ini sekitar
Rp 5,5 miliar, dan pasti terus ditambah. PAD kita terus meningkat, maka
harus menetes sampai ke bawah, termasuk lewat program ini,” terang Anas.
Dia menambahkan, makanan yang diberikan
sesuai gizi seimbang yang disupervisi oleh Dinas Kesehatan, misalnya,
ada sayur, buah, dan daging yang diatur tiap harinya. Nantinya akan
dipetakan, mana lansia yang tidak boleh makan daging karena punya
penyakit tertentu dan mana yang boleh. “Jadi jangan gara-gara makan ini
nanti kolesterolnya naik. Bukannya sehat, malah gawat,” kata Bupati
berusia 44 tahun itu bercanda.
Program
ini, kata Cawagub Jatim dari PDIP yang akan berpasangan Saifullah Yusuf
ini, juga sebagai upaya meningkatkan cinta kepada orang tua. Anas
bercerita pernah menemukan fakta menyedihkan tentang orang tua yang
hidup kekurangan, sedangkan anaknya hidup berkecukupan di tempat lain.
“Ini benar terjadi. Laporan lewat media
sosial, ada lansia kekurangan hidup sendirian di rumah yang tidak layak
di sebuah desa. Lalu dicek, ternyata anak lansia itu hidup berkecukupan
dengan pekerjaan layak, pokoknya ekonominya baik, di kecamatan lain.
Lihat fakta itu, antara ingin marah dan ingin nangis jadi satu,” ujar
Anas.
Lewat Program “Rantang Kasih”
Anas ingin menyampaikan, siapalah kita tanpa orang tua. Karena itu
sekalian ia mengajak masyarakat untuk terus mencintai dan jangan sampai
melupakan orang tua.
Untuk memperluas
sasaran program, Anas menggandeng Badan Amil Zakat serta
lembaga-lembaga lainnya, termasuk dunia usaha. ”Lewat program ini,
masyarakat bisa guyub, punya kepedulian sosial,” ujar Bupati yang
memenangi Pilkada 2015 lalu dengan perolehan suara hampir 89 persen.
Publik
luas pun bisa berpartisipasi. Caranya, dengan teknologi geospasial
dalam penanggulangan kemiskinan, langsung tahu lokasi sasaran. Misalnya,
bagi yang punya rezeki, tinggal kontak warung sekitar rumah lansia
sasaran yang belum ter-cover makanan dari APBD, beri uang mingguan ke
warungnya, biar warungnya yang mengantar makanan ke rumah warga.
Posting Komentar