Beli Takjil, Motor Diembat Begal
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/06/beli-takjil-motor-diembat-begal.html
Di Jalan raya Dusun Sumbergroto, Desa Rejoagung ini korban dan putrinya dihadang kawanan begal, Rabu malam (14/6).
SRONO – Tiga kawanan begal beraksi di jalan raya Dusun Sumbergroto, Desa
Rejoagung, Kecamatan Srono, sekitar pukul 19.00, Rabu malam (14/6).
Dalam aksinya itu, para pelaku merampas motor Honda Beat dengan nomor
polisi P 6329 XX yang dinaiki Jariyah, 48, dan putrinya, Cici, 14.
Aksi begal itu berrnula saat Jariyah
bersama Cici, putrinya membeli makanan untuk takjil di salah satu warung
yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. “Saya buru-buru pulang
karena mau ikut salat tarawih,” kata Jariyah pada Jawa Pos Radar
Genteng.
Saat pulang dari beli takjil
itu, terang dia, dompet berisi uang belasan ribu dimasukan ke bawa jok
motor. Sedang takjil ditaruh di gantungan motor. “Takjil akan saya bawa
sambil salat tarawih di masjid,” terang Jariyah didampingi suaminya,
Rasat, 49, kemarin (15/6).
Saat motor yang dinaiki korban itu tiba
di sekitar lokasi kejadian, dari arah belakang muncul motor Yamaha
Vixion yang dinaiki tiga orang. Motor Vixion itu sempat menyalip dan
jalan pelan di depannya.
“Saya sempat
menyalip tapi setelah itu motor saya dipepet,” terangnya sambil mengaku
akan terjatuh karena dipepet, terangnya. Saat korban berhenti, dua
orang lelaki turun dari motor dan menghampirinya. Melihat ada bahaya
mengancam, Jariyah dan Cici langsung teriak minta tolong.
“Pelaku
membungkam saya dan Cici,” ungkapnya. Salah satu pelaku, mencoba
mengambil motor milik korban yang baru dibeli dua pekan lalu. Jariyah
sempat menghalangi dengan menarik motornya. “Tapi saya kalah, pelaku
berhasil membawa kabur motor,” cetusnya.
Teriakan Jariyah dan Cici sebenarnya
sempat didengar oleh warga kampung. Tapi karena suaranya jauh, warga
tidak mengira kalau ada kawanan begal yang merampas motor korban.
“Pelaku yang kabur. ltu satu naik Vixion dan dua naik motor Honda Beat,”
terangnya.
Setelah tiga kawanan
begal kabur, warga yang mendengar teriakan korban berdatangan ke lokasi
kejadian. Di antara warga, ada yang mencoba mengejar pelaku, tapi tidak
berhasil menangkap. “Mereka hilang setelah tiba di jalan simpangtiga
Desa Wonosobo (Kecamatan Srono),” kata Kasat, suami Jariyah.
Aksi
kawanan begal itu, terang Kasat, selanjutnya dilaporkan ke Polsek
Srono. “Malam itu juga kita laporkan ke polisi, itu setelah pengejaran
pada pelaku tidak ketemu. Semoga saja kasus ini cepat terungkap,”
harapnya.
Kapolsek Srono, AKP
Mulyono, saat dikonfirmasi membenarkan ada aksi begal dengan korban
Jariyah. Menurutnya, kasus itu dalam penyelidikan. “Kita akan melakukan
penyelidikan,” katanya (radar)
Posting Komentar