Borong 5 Penghargaan Lingkungan, Pemkab Banyuwangi Kirab Piala Keliling Kota
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/08/borong-5-penghargaan-lingkungan-pemkab.html
Target Raih Adipura Kencana
BANYUWANGI – Piala Adipura 2017 yang
sukses direngkuh Pemkab Banyuwangi pada Rabu malam (2/8) diarak keliling
Kota Penyu pagi kemarin (4/ 8). Bukan untuk pamer, kirab kali ini
digeber untuk meningkatkan motivasi rakyat Bumi Blambangan menjaga
kebersihan lingkungan.
Selain Piala Adipura, empat trophy
penghargaan bidang lingkungan yang juga sukses diraih pada awal Agustus
ini juga ikut diarak pagi kemarin. Empat penghargaan tersebut meliputi
tiga Adiwiyata Mandiri yang masing-masing diraih SMAN 1 Giri, SDN 4
Panganjuran, Kecamatan Banyuwangi; dan SDN 2 Tampo, Kecamatan Cluring.
Selain itu, ada pula Penghargaan
Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan yang berhasil diraih Kelompok
Nelayan Samudra Bhakti, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Kirab kali
ini diawali dari kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi.
Selanjutnya, iring-iringan ratusan
kendaraan peserta kirab melaju keliling kota melalui jalan HOS
Cokroaminoto, jalan Gajahmada, jalan Letkol lstiqlah, jalan PB Sudirman,
jalan Ahmad Yani, dan jalan Adi Sucipto.
Sesampai di kawasan Patung Kuda,
rombongan berbelok ke arah kiri lantas melaju di jalan Kepiting, jalan
Kolonel Sugiono, jalan Pierre Tendean, jalan Kartini, jalan Sayu Wiwit
hingga tembus simpang empat Lateng.
Setelah itu, iring-iringan sepeda motor
dan mobil peserta kirab berbelok kiri melalui jalan PB Sudirman dan
finish di pendapa Sabha Swagata Blambangan. Selama kirab, masyarakat dan
anak-anak pelajar memberikan sambutan hangat.
Cuaca mendung diiringi gerimis tidak
menyurutkan semangat anak-anak menyambut kirab. Mereka berdiri di
pinggir jalan sembari mengibarkan bendera kecil merah-putih.
Bunyi-bunyian drum ditabuh sebagai tanda gembira Banyuwangi meraih lima
trophy bergengsi, yakni Adipura, Kalpataru, dan tiga piala Adiwiyata
Mandiri.
Sesampai di pendapa Sabha Swagata
Blambangan, iring-iringan kendaraan yang juga membawa piala Adipura dan
empat penghargaan yang lain langsung disambut Bupati Abdullah Azwar
Anas.
Di lokasi tersebut juga telah menunggu
ratusan tenaga harian lepas (THL) Kebersihan DLH Banyuwangi. Anas
menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh THL, kebersihan,
dan instansi terkait, serta seluruh elemen masyarakat Banyuwangi.
“Berkat kepedulian seluruh elemen
masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Banyuwangi berhasil meraih
Adipura selama lima tahun berturut-turut,” ujarnya. Selain itu, Anas
juga menyampaikan terima kasih kepada para siswa, guru, kepala sekolah.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Pendidikan, Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, maupun Cabang
Dispendik Jatim wilayah Banyuwangi. “Juga kepada para nelayan Desa
Bangsring, khususnya Kelompok Nelayan Samudra Bhakti,” kata dia.
Anas mengaku, sebagai bentuk apresiasi
kepada kelompok nelayan yang sukses meraih Kalpataru tersebut, dirinya
akan menampilkan slide tempat wisata Bangsring Underwater saat bertemu
ratusan Wali Kota se-Malaysia pada 9 Agustus mendatang.
Momentum kirab piala Adipura kemarin
juga dimanfaatkan Anas untuk mendorong kepedulian publik menjaga
kebersihan lingkungan. Dia menyerukan agar pengurus masjid atau musala
di Banyuwangi mengingatkan masyarakat tidak membuang sampah di sungai.
“Kalau perlu, setiap selesai wirid usai
salat subuh, pengurus masjid atau musala memanfaatkan pengeras suara
untuk mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai.
Karena biasanya, warga membuang sampah ke sungai usai salat subuh,”
pintanya.
Sementara itu, Kepala DLH Husnul
Chotimah, mengatakan keberhasilan Banyuwangi meraih Adipura untuk kali
kelima berturut-turut berkat kerja sama semua pihak. “Kita tidak bekerja
sendiri, tapi juga keterlibatan instansi lain, terutama yang berkaitan
dengan fasilitas umum. Seperti di stasiun dan pelabuhan,” ujarnya.
Selain itu, perhatian Banyuwangi dalam
menjaga sungai juga menjadi faktor pendukung. “Kita setiap tahun
menggelar festival kali bersih dan juga menempatkan beberapa CCTV untuk
memantau pembuang sampah sembarangan ke sungai, sehinga bisa ditangani
dengan tepat,” kata dia.
Masih menurut Husnul, ke depan
Banyuwangi menargetkan bisa meraih Adipura Kencana. Untuk itu, akan
disiapkan berbagai TPA di setiap kecamatan dan desa. “Dengan adanya TPA
di masing-masing kecamatan, harapannya, sampah bisa dikelola dengan
baik, sehingga kebersihan Banyuwangi bisa menyeluruh,” pungkasnya.
(radar)
Posting Komentar