5 Tahun Hilang, Ketemu di Malaysia
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/04/5-tahun-hilang-ketemu-di-malaysia.html
SILIRAGUNG – Siti Asiyah, 40, warga RT
3, RW 5, Dusun Senepeo Lor, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, sudah
lima tahun ini oleh keluarganya dinyatakan hilang. Kini diketahui ibu
tiga putra itu berada di Malaysia.
Sugiono, 54, suami Siti
Asiyah, mengatakan istrinya itu sudah lama berniat bekerja di luar
negeri dengan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI), tapi
sengaja dilarang. “Tiba-tiba malam hari pergi tanpa izin, mulai saat
itu tidak ada kabar,” katanya.
Belakang ini, terang dia, ada kabar dari
warga Desa Barurejo yang bekerja di Malaysia mengetahui keberadaan
istrinya itu, yakni di Malaysia. Kabar itu, langsung disampaikan ke
Pemerintah Desa Barurejo.
“Kita juga dibantu Nihayah Center,”
cetusnya. Meski mendapat kabar istrinya berada di Malaysia, Sugiono
mengaku belum sempat melakukan komunikasi. Bahkan, dirinya juga tidak
tahu istrinya bekerja di mana.
“Hanya dikabari kalau istri saya ada di
Malaysia,” terangnya. Kaur Kesra Desa Barurejo, Hendra Wijaya, yang
juga tetangga Siti Asiyah, mengaku tengah melakukan komunikasi dengan
pihak Nihayah Center agar warganya bisa segera pulang.
“Kita tengah berupaya memulangkan,”
katanya. Terkait Asiyah yang diduga tidak berdokumen, Hendra
menyampaikan sejak awal kepergiannya, Asiyah memang tidak pernah
mengurus perizinan atau surat-surat di kantor desa bila akan ke luar
negeri.
“Desa tidak pernah mengeluarkan surat
keterangan pada Asiyah,” ujarnya. Kepala Desa Barurejo, Imam Baidowi,
mengaku tidak mempermasalahkan awal kepergian warganya tersebut. Yang terpenting, warganya itu bisa kembali ke rumahnya.
“Yang lain-lain Tanya aja setelah
datang,” cteusnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat, mengaku belum
menerima laporan warga Desa Barurejo yang menghilang dan ditemukan di
Malaysia itu.
“Kami malah belum tahu,” katanya. Hanya
saja, pihaknya akan semaksimal melakukan pengawalan agar warga
Banyuwangi itu bisa pulang. Semua pihak seperti Pos Pelayanan
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) juga sudah
saling berkomunikasi untuk memudahkan pemulangannya.
“Kita koordinasikan dengan P4TKI,” ucapnya. (radar)
Posting Komentar