Diseruduk Dump Truck, Istri Tewas, Suami Luka Parah
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/04/diseruduk-dump-truck-istri-tewas-suami.html
ROGOJAMPI – Satu lagi kecelakaan hingga merenggut satu korban jiwa
terjadi. Kali ini, dump truck dengan nomor polisi P 8139 VI yang
disopiri Jainik, 46, menyeruduk motor Honda Grand yang dinaiki pasangan
suami istri (pasutri) Suparno, 65, dan Misni, 60.
Dalam kecelakaan itu, Misni tewas di
lokasi kejadian dengan luka yang cukup parah di bagian kepala. Sedang
suaminya, Suparno, terluka parah di beberapa bagian tubuhnya. Kedua
korban, oleh warga dan polisi dibawa ke RSU Khadijah, Rogojampi.
Korban tewas adalah Misni, 60, warga
Dusun Sukorejo RT 2 RW 1, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh.
Dia menghembuskan nafas terakhir di Jalan Protokol Rogojampi akibat luka
berat di kepalanya. Sementara suaminya, Suparno, mengalami luka cukup
parah di tubuhnya.
Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Ris
Adrian melalui Kanitlaka, Iptu Budi Hermawan, mengatakan kecelakaan maut
itu terjadi sekitar pukul 10.00. Awalnya, Suparno dan istrinya, Misni
asal Dusun Sukorejo, RT 2, RW 1, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan
Singojuruh, naik motor Honda Grand dari arah utara.
Di belakang motor yang dinaiki
pasutri itu, ada dump truck yang yang disopiri Jainik, 46, warga
Lingkungan Klatakan, RT 3, RW 2, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.
“Dump truck itu melanggar lalu lintas dengan memasuki jalan raya kota,
harusnya melintas di jalur lingkar,” katanya.
Saat kejadian itu arus lalu lintas di
jalan raya Kota Rogojampi sedang ramai. Kendaraan motor dan mobil
pribadi banyak yang melintas, belum lagi warga yang berlalu lalang.
“Diduga sopir tidak bisa mengendalikan setir saat melihat di jalan
padat kendaraan,” ujarnya.
Sehingga, jelas dia, saat melintas tepat
di jalan raya depan masjid jami Baiturrohim, Rogojampi, dump truck itu
menyeruduk motor Honda Grand yang dinaiki Suparno bersama istrinya
Misni. “Motor ditabrak dump truck dari arah belakang,” ungkapnya.
Gara-gara diseruduk itu, Suparno dan
Misni terpelanting dan jatuh ke jalan aspal. Suparno mengalami luka
serius di beberapa bagian tubuhnya. Sedang istrinya tewas dengan luka
yang cukup parah di bagian kepala.
“Korban tewas mengalami luka serius di
bagian kepala,” jelasnya. Kecelakaan di tengah keramaian kota itu,
membuat heboh warga. Mereka berdatangan hingga membuat arus jalan raya
jurusan Banyuwangi-Jember itu macet total.
Setelah polisi datang, kedua korban
dilarikan ke RSU Khadijah, Rogojampi. Dump truck bersama
sopirnya, Jainik, oleh polisi langsung diamankan. Motor milik korban,
juga dibawa polisi untuk diamankan.
“Dump truck diduga tidak menjaga jarak,
tapi kita masih menyelidiki penyebab tabrakan ini,” katanya. Sementara
itu, kecelakaan lain juga terjadi di jalan raya Desa Sumbersari,
Kecamatan Srono kemarin (26/4).
Truk fuso pengangkut triplek dengan
nomor polisi N 9219 UL yang disopiri Edi, 26, warga Malang, menabrak
truk cold diesel dengan nomor polisi N 9178 UY yang dikemudikan Nanang,
34, warga Malang.
Dalam kecelakaan itu truk fuso dan cold
diesel sama-sama melaju dari arah barat. Truk fuso yang berada di
belakang tiba-tiba menyeruduk truk cold diesel yang ada di depannya.
Beruntung, kecelakaan dua truk itu tidak sampai memakan korban. Hanya
saja, bagian moncong truk fuso dan kabin belakang yang mengalami
kerusakan. (radar)
Posting Komentar