Pria Stres Kabur Bawa Motor Rampasan
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/pria-stres-kabur-bawa-motor-rampasan.html
Kanit Turjawali Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Taufan Akbar memeriksa
lengan kemudi sepeda motor hasil rampasan yang ditemukan di kawasan
SImpang Lima.
BANYUWANGI – Aksi perampasan sepeda motor sempat menghebohkan para
pengguna jalan di pagi kemarin (16/5). Betapa tidak, setelah merampas
sepeda motor di wilayah Srono, pelaku yang menghunus sebilah pisau di
tangan kirinya langsung kabur ke arah Kota Banyuwangi.
Bukan itu saja, pelaku yang belakangan diketahui bernama Tony asal
Kecamatan Srono, itu juga beberapa kali menerobos hadangan polisi.
Bahkan dia sempat melaju menggunakan sepeda motor hasil rampasan, yakni
Yamah Vixion nomor polisi DK 4174 IU berlawanan arah lalu-lintas di
kawasan Simpang Lima Banyuwangi, tepatnya dijalan PB Sudirman.
Kepala Unit (Kanit) Pengaturan Jalan dan Pengawalan Lalu-lintas
(Turjawali) Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi, lpda
Taufan Akbar, mengatakan pelaku membawa kabur sepeda motor tersebut dari
wilayah Kecamatan Srono.
“Informasinya Yamaha Vixion tersebut dirampas dari seorang pengendara
dengan menghunus sebilah pisau. Mungkin karena takut, pengendara motor
menyerahkannya kepada pelaku. Tapi dia langsung meminta tolong warga dan
polisi untuk membantu melakukan pengejaran,” ujarnya.
Selanjutnya, imbuh Taufan, Tony menggeber motor ke arah kota Banyuwangi.
Aparat Satlantas yang mendengar kabar melalui sambungan radio langung
melakukan blokade di sekitar simpang empat Patung Kuda Banyuwangi.
“Tapi pelaku menerobos blokade aparat
dan terus melaju menuju arah utara,” kata dia. Setelah pelaku lolos dari
blokade di simpang empat Patung Kuda, aparat Satlantas dibantu personel
Brigade Mobile (BM) langsung melakukan pengejaran.
Bukan itu saja, petugas juga meminta
bantuan sesama personel kepolisian yang berjaga di kawasan Simpang Lima
untuk melakukan blokade. Namun lagi-lagi Tony nekat menerobos blokade
petugas.
Dia terus memacu kuda besi itu menuju
jalur satu arah di ruas PB Sudirman. Dia melaju di jalan PB Sudirman
berlawanan arah. Kendaraan lain melaju dari arah utara, sedangkan Tony
menggebut sepeda motor hasil rampasan dari arah selatan.
Ditangarai menyadari bahwa dirinya
melaju berlawanan arah, apalagi kala itu jalanan cukup padat. Tony
lantas berbelok menuju melalui jalur putar di bawah Patung Pahlawan
Simpang Lima menuju jalan Dr. Soetomo.
Sejurus kemudian, Tony meninggalkan
motor tersebut dan memilih berlari melalui gang- gang sempit di kawasan
Simpang Lima. “Setelah kita sisir kendaraan yang dibawa kabur
ditinggalkan pelaku di sekitar Simpang Lima Banyuwangi. Sedangkan TN
berlari melalui gang-gang di kawasan Pusat Kota Banyuwangi tersebut,”
aku Taufan.
Taufan menambahkan, pihaknya telah
berhasil mengamankan sepeda motor yang sempat dirampas Tony tersebut.
“Kendaraan telah kami amankan,” cetusnya. Sementara itu, kabar terakhir
yang diterima petugas, Tony mengalami gangguan kejiwaan alias depresi.
Aparat mengimbau warga agar berhati-hati
jika berpapasan dengan lelaki berambut gondrong dan berusia sekitar 30
tahun yang berjalan sambil membawa pisau. “Lebih baik dan mengontak
aparat untuk diamankan,” imbau Taufan. (radar)
Posting Komentar