750 Pelajar Menari Masal
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/750-pelajar-menari-masal.html
BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi menunjukkan konsistensi merawat dan
mengembangkan seni dan budaya. Bukan hanya lewat even Banyuwangi
Festival (B-Fest), wujud keperpihakan terhadap pengembangan seni-budaya
tersebut tersaji dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
kemarin (2/5).
Ya, peringatan Hardiknas yang digeber di
Lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi tersebut benar-benar spektakuler.
Usai pelaksanaan upacara, para peserta dan pejabat yang hadir disuguhi
tarian kolosal yang sangat indah dan sarat makna, mulai kerja keras,
kekompakan, keberanian, kerja keras, pentingnya menjaga kebersihan,
hingga ketakwaan.
Tarian kolosal berjudul “Kuncup Emas
Semebyar” itu dibawakan oleh 750 pelajar. Beberapa jenis tarian,
jaranan, kuntulan, dan lain-lain dipadukan dengan sangat apik. Bukan itu
saja, ada pula koreografi yang menggambarkan para penari menyapu secara
serentak.
Di tengah hingar-bingar tarian, seorang
penari ambruk di tengah lapangan. Penari tersebut kelelahan karena terik
matahari cukup menyengat siang itu. Melihat kejadian itu, seorang
fotografer langsung memberikan pertolongan.
Petugas medis yang siaga akhirnya
membawa penari yang jatuh tersebut ke pinggir lapangan. Bupati Abdullah
Azwar Anas mengatakan, penunjukan tari kemarin merupakan salah satu
sarana menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya sejak dini.
“Dengan kebudayaan, kita bertemu. Kita menjadi lebih soft (lembut),
lebih wise (bijaksana). Maka, menumbuh kembangkan kebudayaan ini
penting,” ujarnya. (Radar)
Posting Komentar