Dua Korban Kebakaran masih Jalani Opname
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/dua-korban-kebakaran-masih-jalani-opname.html
Rumah Ludes, Numpang di Rumah Kerabat
Agus Sugianto, 18, dijengkuk ibu dan Sauda-saudaranya di RSUD Blambangan. kemarin.
GIRI – Dua korban kebakaran akibat tabung meledak di Selogiri, Ketapang
masih menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan. Mereka adalah
Agus Sugianto, 18, dan Junaidi, 37. Kedua warga Dusun Selogiri, Desa
Ketapang, Kalipuro belum boleh pulang karena menderita luka bakar cukup
parah.
Dua kerabatnya, Darsono, 42 dan Andrian Purnama, 20, sudah diizinkan
pulang karena lukanya tidak terlalu parah. Korban paling parah adalah
Agus Sugianto. Dia menderita luka bakar sekujurtubuhnya sehingga
harus dibalut perban a gar luka di badan tidak terkena kotoran.
Keluarga Agus ini tidak dapat membendung
air matanya menyaksikan pelajar di MS As`adiyah Ketapang itu terbaring
di atas kasur. Supiani, 45, ibu Agus tak henti-hentinya menangis. “Saya
tidak kuasa melihat anak saya dengan kondisi seperti ini,” ujar Supiani
sembari menyeka air matanya.
Supiani mengaku masih trauma dengan
kejadian kebakaran yang menimpanya. Agus yang masih opname harus
mendapatkan perawatan khusus. Remaja tersebut juga memerlukan bantuan
oksigen dan mendapatkan infus yang dipasang di tangan kanan.
“Saya sangat kasihan melihat Agus karena
dia masih sangat muda dan masih menjadi siswa MA As`adiyah Ketapang,”
ucap Nurmawati, 32, kerabat Supiani. Korban lainnya Junaidi, masih
membutuhkan perawatan juga.
Luka bakar di kaki masih harus dibalut
perban agar tidak terinfeksi oleh bakteri lain. Istri Junaidi sangat
khawatir dengan kondisi suaminya. “Beruntung suami saya masih bisa
diselamatkan. Saya kaget melihat kobaran api yang sangat besar
tersebut,” ujar Finaltri, istri Junaidi.
Perempuan berusia 33 tahun itu mengaku
lega melihat suaminya sudah mulai membaik dibandingkan saat masuk ke
RSUD Blambangan Minggu lalu (28/5). Junaidi terlihat tidak begitu parah
dibandingkan Agus Sugianto.
Dia hanya mengalami luka bakar di
bagian kakinya. Junaidi harus mendapatkan perawatan dengan bantuan
infus di tangan sebelah kiri. “Darsono dan Andrian Purnama sudah
dipulangkan. Keduanya tidak begitu parah seperti Junaidi dan Agus
Sugianto,” ujar Supiani.
Korban yang sudah dipulangkan nasibnya
cukup mengenaskan. Rumahnya tak bisa ditempati lagi karena sudah rata
dengan tanah. Andrian dan Darsono kini harus menumpang di rumah
kerabatnya. Petugas medis RSUD Blambangan Bambang Wijanarto, 43,
menuturkan Agus dan Junaidi sudah menjalani operasi pertama.
“Saat ini akan dilakukan operasi
kembali untuk menyembuhkan luka bakar agar steril dan bersih dari
bakteri,” tandas Bambang. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga rumah di
Dusun Selogiri, Ketapang ludes dilalap si jago merah, Minggu lalu
(28/5).
Penyebab kebakaran adalah tabung gas
elpiji meledak. Empat penghuni rumah dilarikan ke rumah sakit karena
menderita luka bakar. Aparat kepolisian memastikan penyebab kebakaran
karena tabung elpiji meledak.
Sebelum meledak, tabung ukuran 3 Kg
tersebut ngowos lalu tersulut api di kompor yang menyala. Dari hasil
penyelidikan, kebakaran disebabkan tabung gas elpiji bocor.
“Tabung gas bocor mengakibatkan api
membesar dan membakar tiga bangunan rumah yang terbuat dari papan sampai
habis. Rumah tersebut dihuni empat kepala keluarga. Empat orang
mengalami luka bakar akibat memadamkan api,” ujar Kapolsek Kalipuro, AKP
Supriyadi kala itu. (radar)
Posting Komentar