Pimpinan KSP Si Mas Menghilang

CLURlNG – Pimpinan koperasi simpan pinjam (KSP) Si Mas, Cemetuk, Desa/Kecamatan Cluring berinisial DS, 35, asal Semarang, Jateng, dilaporkan polisi oleh karyawannya sendiri, Bambang Sugeng, 34.

Dalam laporannya itu, pimpinan KSP itu menghilang menjelang pencairan dana milik ratusan anggota yang telah dijanjikan akan cair, sebelum hari Raya Idul Fitri. “Menghilang bersama keluarga sejak 29 Mei 2017,” cetus Kapolsek Cluring, Iptu Bejo Madrias melalui Kanitreskrim, Ipda Hariyanto.

Menurut Kanitreskrim, Bambang Suggeng warga Dusun Cementuk, RT 3, RW 4, Desa/ Kecamatan Cluring, itu datang ke polsek untuk melaporkan pimpinannya yang menghilang. “Kantor di rumah DS yang ada di Dusun Cemetuk (Desa/Kecamatan Cluring),” katanya.

Dalam laporan itu, Bambang mengaku bukan hanya sebagai karyawan. Tapi, dirinya juga ikut menyimpan uang di KSP Si Mas. “Bambang ini menyimpan uang dengan depisito sebesar Rp 25 juta, dan uang tabungan sebesar Rp 2 juta,” ujarnya.

Menurut kanitreskrim, yang menjadi korban dalam dugaan hilangnya pimpinan KSP Si Mas itu bukan hanya Bambang, tapi karyawan lain dan warga di kampungnya. “Karyawannya itu ada enam orang, semua ikut jadi korban,” terangnya.

Kanitreskrim menyebut, dari hasil keterangan Bambang saat melapor, anggota KSP Si Mas ini jumlahnya mencapai ratusan orang. Selain itu, juga ada dari desa lain. “Untuk warga di Dusun Cemetuk saja, anggota KSP ini ada 114 orang,” ungkapnya.

Mengenai nilai kerugian akibat pimpinan KSP Si Mas yang menghilang itu, Kanitreskrim mengaku masih melakukan penyelidikan. “Untuk kerugiannya masih kita hitung. Setiap anggota yang menambung itu ada yang ratusan ribu hingga jutaan rupiah,” bebernya.

Untuk mengungkap dugaan menghilangnya pimpinan KSP ini, pihaknya masih membutuhkan keterangan saksi-saksi. “Kita juga akan melakukan pencarian pimpinan KSP Si Mas yang menghilang bersama keluarganya,” terangnya.

KSP Si Mas yang berkantor di Dusun Cemetuk, Desa Cluring, telah beroperasi sejak setahun lalu. Uang simpanan dijanjikan akan cair pada puasa atau jelang hari raya Idul Fitri. “Hilang bersama suami dan dua anaknya,” cetusnya.(radar)