Ramadan, Angka Perceraian di Banyuwangi Tetap Tinggi
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/06/ramadan-angka-perceraian-di-banyuwangi.html
Puluhan warga antre mendaftar sidang perceraian di Pengadilan Agama Banyuwangi.
BANYUWANGI – Angka perceraian masih tetap tinggi di Pengadilan Agama
(PA) Banyuwangi di bulan Ramadan ini. Sepekan terakhir, terdata 102
kasus baru perceraian di PA Banyuwangi.
Data yang didapat Jawa Pos Radar
Banyuwangi, PA Banyuwangi mengurusi perceraian pada tanggal 29 Mei 2017
sebanyak 20 perceraian. Untuk tanggal 30 Mei lalu, terdata sebanyak
sembilan kasus perceraian.
Selanjutnya,
pada tanggal 31 Mei mendapati 15 kasus perceraian. Untuk bulan Juni
dimulai tanggal 2 Juni terdapat 17 kasus. Tanggal 5 Juni terdata 14
kasus perceraian. Berikutnya, tanggal 6 Juni terdapat 25 kasus
perceraian di PA Banyuwangi.
Sehingga selama sepekan bulan puasa ini,
terdata 102 kasus perceraian yang masuk PA Banyuwangi. “Data tanggal 7
Juni belum bisa diakumulasi,” ujar M. Wiyanto, Panitera Muda Hukum di PA
Banyuwangi kemarin (7/6).
Wiyanto
menjelaskan, banyak alasan yang dijadikan acuan warga untuk mengajukan
perceraian. Yang paling sering adalah alasan faktor ekonomi. Selain itu,
alasan bercerai juga karena tidak dinafkahi pasangan, ekonomi lemah,
pasangan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI), dan gangguan dari pihak
ketiga.
Yang paling sering mengajukan
gugatan perceraian dari pihak istri. Wiyanto mengungkapkan, ada juga
warga yang batal bercerai. Mereka melakukan pencabutan data yang telah
didaftarkan.
“Hari ini ada dua
pengajuan yang telah dicabut kembali. Alasannya karena pada bulan
Ramadan ini jadi mereka ingin rujuk kembali,” jelasnya. Dia menambahkan,
upaya nmsyarakat sendirilah yang dapat mencegah terjadinya perceraian
dapat mengurangi angka perceraian di PA Banyuwangi.
“Di
bulan Ramadan seharusnya perceraian berkurang,” terang Wiyanto.
Sementara itu pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin,
antrean pendaftar sudah tampak di ruang tunggu PA Banyuwangi sejak pagi.
Semakin
siang, pendaftar terus berdatangan. Saking banyaknya pendaftar, kursi
ruang tunggu pendaftaran cerai pun penuh tidak tersisa siang kemarin.
(radar)
Posting Komentar