Aparatur Negara Dilatih Kelola Arsip dengan Baik dan Benar
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/04/aparatur-negara-dilatih-kelola-arsip.html
BANYUWANGI
- Arsip merupakan dokumen vital yang sangat penting. Selain berfungsi
sebagai bahan informasi yang mempunyai nilai sejarah yang perlu
dihadirkan, arsip juga menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan, alat pertanggungjawaban, alat bukti otentik dan ukuran tertib
administrasi.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi,
Djadjat Sudradjat saat membuka Bimbingan Teknis Pengawasan Kearsipan di
Aula Hotel Ikhtiar Surya, Rabu (19/3). Begitu pentingnya arsip, ujar
Djadjat, sehingga para aparatur negara perlu dilatih untuk mengelola
arsipnya dengan baik dan benar.
“Arsip harus bisa kita kelola jadi dokumen yang aktif dan bisa kita
pertanggungjawabkan. Karena itu pelatihan ini sangat penting dilakukan.
Karena tanpa tata kelola arsip yang baik, semua yang kita lakukan tidak
akan punya arti dan nilai guna bagi pemerintahan kita. Sepandai-pandai
kita mempertahankan suatu prinsip, tapi ketika tidak didukung suatu
dokumen, maka akan sia-sia,” tutur Djadjat.
Sekarang ini, imbuh Djadjat, masyarakat sangat kritis, karena itu
perlu transparansi. Mohon arsip-arsip dari tahun ke tahun kita simpan
dan kita evaluasi kembali secara normatif. Jika arsip kita rasional,
akuntabel dan proporsional, insyaallah kita akan selamat,” tandas
Djadjat.
Ditambahkan Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Banyuwangi, Abdul Kadir, ada dua jenis bimtek yang digelar Pemkab Banyuwangi
terkait kearsipan. Pertama Bimtek Pengawasan Kearsipan bagi petugas
arsip di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bimtek ini diikuti
40 sekretaris OPD mulai 19-20 April. Kedua, Bimtek Pendampingan Petugas
Pengelola Arsip OPD yang akan dilaksanakan 26-27 April. Pesertanya juga
terdiri atas 40 petugas pengelola arsip.
“Semoga dengan mengikuti pelatihan ini para peserta mempunyai pemahaman yang lebih mendalam tentang kearsipan,” harap Kadir.
Pelatihan ini menghadirkan nara sumber dari inspektorat Kabupaten Banyuwangi,
yakni Marwoto yang juga merupakan perwakilan dari BPKP. Tak hanya
sekedar teori, peserta juga diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk
mengemukakan permasalahan yang dialami di masing-masing instansinya.
(Humas)
Posting Komentar