PC GP Ansor Banyuwangi Dilantik

Bupati Abdullah Azwar Anas bersalaman dengan pengurus pimpinan cabang GP Ansor Banyuwangi yang telah dilantik.

TEGALSARI-Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyuwangi periode 2016-2020, akhirnya resmi dilantik, Rabu malam (17/5). Pelantikan yang digelar di halaman Pondok Pesantren Mabadiul Ikhsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, itu dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP GP Ansor, Adung Abdul Rahman.

Kepengurusan PC GP Ansor Banyuwangi yang dilantik itu, hasil Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar pada 7 Mei 2016 di SMK Ibnu Sina, Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng.

Ketua PC GP Ansor Banyuwangi, Sukron Makmun Hidayat, dalam pelantikan itu mengatakan Ansor ke depan harus lebih menampilkan hal-hal yang baik sehingga bisa menjadi contoh bagi generasi muda yang ada. “Mari kita motivasi adik-adik dengan baik,” katanya.

Menyinggung persoalan dunia maya yang kini penuh dengan caci maki, Sukron menyebut Ansor tidak boleh larut dalam kegiatan yang dianggap kurang bermanfaat itu. Ansor harus tampil dengan memberikan sikap yang sejuk demi keutuhan persatuan kebangsaan.

“Anda harus memberikan komentar-komentar yang baik,” pintanya. Sekjen PP GP Ansor, Adung Abdul Rahman, mengatakan Ansor Banyuwangi perlu berbangga karena memiliki keistimewaan di bandingkan yang lain, yakni Ansor lahir di Bumi Blambangan ini.

“Di tanah bumi (Banyuwangi) inilah lahir pemuda Ansor,” katanya. Adang menyebut, Ansor harus bisa bergandengan dengan pemerintah dan masyarakat dalam membangun dan melestarikan keutuhan bangsa, melalui kerukunan antar umat beragama, termasuk di Banyuwangi.

Untuk itu, sebagai pemuda Islam, GP Ansor yang rahmatan lil alamin harus menjadi teladan bagi masyarakat dunia. “Bagaimana lslarn di Banyuwangi ini menjadi teladan masyarakat dunia. Anda harus belajar di Banyuwangi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas meminta pada PC GP Ansor yang baru dilantik ini banyak belajar dari kesuksesan para pemimpin dunia dalam membangun peradaban. Salah satunya, terang dia, kiprah Mahatir Muhammad dalam membangun Malaysia.

Mahatir di mata semua orang Malaysia, mendapat pujian dan apresiasi, termasuk dari kalangan Hindu. “Saya minta semua belajar dan membaca buku,” ujarnya. Bupati juga berharap GP Ansor bisa masuk dan bermitra dengan MWC NU untuk membangun dan memberdayakan para pemuda di tingkat kecamatan. Saya minta Ansor bisa mengambil peran berbasis anak muda,” harapnya. (radar)