Rumah Janda Miskin Ambruk
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/rumah-janda-miskin-ambruk.html
SEMPU- Rumah milik warga miskin, Ny. Paini, 43, yang tinggal di Dusun
Klontang, RT 2, RW 1, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, ambruk karena
diguyur hujan yang cukup deras pada Selasa malam (2/5).
Beruntung tidak ada korban dalam
kejadian itu. Saat itu, rumahnya ambruk pada pukul 18.00, Ny Paini
sedang menjemur pakaian di teras rumah. “Saya belum selesai menjemur
pakaian mendengar suara keras dari rumah,” katanya.
Suara keras itu, terang dia, ternyata
berasal dari genting rumah yang berjatuhan akibat hujan yang turun
dengan deras. Bapaknya, Bodos, 80, yang sedang berada di rumah bersama
ketiga anaknya, juga langsung lari untuk menyelematkan diri.
“Suara sangat keras, warga juga banyak
yang berdatangan,” ujarnya. Rumah milik Ny. Paini yang ambruk itu
sebenarnya bukan karena diguyur hujan saja. Rumah penjual martabak untuk
anak-anak itu, ambruk karena kondisi kayu penahan genting yang sudah
rapuh.
“Saat turun hujan kayu patah dan
gentingnya berjatuhan,” ungkapnya. Rumah milik warga miskin yang ambruk
itu, mendapat perhatian dari Camat Sempu, Kholid Askandar, ketua UPS
Sempu, Arif Armawan, kepala desa Faizin, dan para tetangga.
Mereka ramai-ramai membongkar dan
memperbaiki rumah janda tersebut. Camat Sempu, Kholid Askandar,
mengatakan rumah korban yang ambruk itu langsung menjadi perhatiannya
dengan mendapat bantuan untuk perbaikan.
“UPZ langsung membantu, tetapi
bantuannya itu tidak bedah rumah karena rumah korban itu sudah masuk
program bedah rumah dari pemerintah desa,” ujarnya. Ditempat yang sama,
Kepala Desa Gendoh, Faizin, mengaku rumah Ny Paini itu memang sudah
memprihatinkan. Selama ini, sudah memasukkan program bedah rumah.
“Sementara di rehab dulu secara gotong
royong, rumah itu sudah masuk program bedah rumah, dan tahun ini akan
dibangun,” jelasnya. (radar)
Posting Komentar