Dikunci Rangkap Tiga, Toko Burung Dibobol

Pencurian di toko burung itu diperkirakan terjadi pada pukul 02.00. Saat itu, korban pulang ke rumahnya di Dusun Sagat Kulon, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring. “Saat akan pulang, semua sudah saya kunci dengan tiga gembok,” katanya.
Saat kejadian pada dini hari, kondisi di sekitar toko sedang sepi. Ada warga yang melihat, sebuah mobil  berhenti di depan toko burung miliknya. “Maling masuk ke toko dengan merusak tiga kunci itu,” ungkapnya.

Agus mengaku baru tahu tokonya dibobol oleh maling  pada esuk paginya. Ada warga yang tinggal di sekitar toko, mengabari kalau tokonya baru dibobol maling. “Kuncinya dirusak,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terang dia, ada enam burung yang ada di toko itu hilang. Keenam burung itu, jenis cucak ijo sebanyak tiga ekor, dua ekor jenis bubut, dan satu ekor burung kacer.

“Dua kurungan dan satu sound juga diambil maling, total kerugian sekitar Rp 4 juta,” ungkapnya. Selain kerugian itu, jelas dia, tiga gembok yang dibuat  mengunci tokonya itu, juga tidak ada. Diduga, gembok  itu juga dibawa maling.
“Saya harap pelakunya segera ditangkap, walaupun kerugiannya tidak terlalu besar,  tapi ini merintis dari nol sejak dua tahun ini,” cetusnya. Kapolsek Cluring, Iptu Bejo Mandrias, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah korban lapor ke polsek.
“Kita masih melakukan penyelidikan,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.(radar)


Related

Hukum 1820011437796209630

Posting Komentar

News TerPopuler

IKLAN

Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner
Link Banner
item