Kapolda Jatim Dukung Pengembangan Ekonomi di Banyuwangi

Banyuwangi –  Pengembangan Ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapat dukungan dari Kapolda Jawa Timru Irjen (Pol) Machfud Arifin. Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Selasa (4/4), Machfud menegaskan kesiapan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan Banyuwangi untuk stabilitas perekonomian.

“Kami mendukung kemajuan Banyuwangi dengan memberikan keamanan jaminan keamanan. Dengan situsasi yang aman dan kondusif, usaha akan lancar dan perekonomian akan meningkat. PAD pun juga akan naik. Sehingga bisa untuk mensejahterakan rakyat,” terangnya.

Pengembangan ekonomi dan berbagai inovasi yang dilakukan oleh Banyuwangi, lanjut Machfud, menjadi alasannya untuk memilih Banyuwangi sebagai tujuan kunjungan perdananya.

“Setelah tiga bulan dilantik menjadi Kapolda, sengaja yang memilih tujuan kunjungan perdana saya ke Banyuwangi. Karena Banyuwangi saat ini sedang dipimpin oleh kepala daerah yang inovatif sehingga bisa membawa kepada kemajuan,” pujinya saat memberikan sambutan di hadapan santri PP. Darussalam, Tegalsari, Banyuwangi.

Salah satu inovasi Banyuwangi yang menjadi perhatian Irjen Machfud adalah pengembangan pariwisata. Ia berharap Banyuwangi bisa menjadi destinasi wisata yang bisa menampung limpahan wisatawan dari Bali. “Kedepan, jika pemerintah daerah memerlukan, kita siap untuk membentuk Polisi Pariwisata di Banyuwangi,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengajak semua kompenen masyarakat mendukung apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi dalam mengembangkan daerahnya. “Orang luar banyak mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Banyuwangi. Seperti kementerian dan lain sebagainya. Maka, sudah seharusnya, masyarakat Banyuwangi juga mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah,” cetusnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menemani kunjungan ke Pesantren Darussalam, mengapresiasi kebijakan yang dilakukan oleh Kapolda Jatim yang baru tersebut. “Pak Kapolda ini melakukan pengamanan tidak hanya dengan pendekatan keamanan saja. Tapi juga dengan pendekatan keagamaan dan kesejahteraan,” papar Anas.

Selain itu, suatu hal yang menarik menurut Bupati Anas dari kunjungan Kapolda Machfud tersebut, adalah pemilihan pesantren sebagai tujuan perdananya. “Pak Kapolda ini, ingin bertemu dengan para kiai di Jawa Timur, tapi tidak ingin mengundangnya ke kantor. Di tengah kesibukannya, beliau justru meluangkan waktu untuk berkunjung langsung ke pesantren-pesantren,” ungkapnya. (humas)