Gerebek Sabung Ayam, Polisi Amankan 14 Motor

Polisi menggerebek judi sambung ayam di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono.

SRONO – Arena sabung ayam di Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, diobrak oleh anggota polsek setempat kemarin (12/5). Sayangnya, tidak satupun dari pelaku berhasil ditangkap.

Dalam operasi itu, polisi hanya berhasil mengamankan 14 unit motor, tiga ekor ayam jantan, dan tiga pasang sandal. Semua barang yang diduga milik para pelaku itu, oleh polisi dibawa ke Polsek untuk diamankan.

“Arena sabung ayam itu kita gerebek jelang salat jum’at,” cetus Kapolsek Srono AKP Mulyono melalui Kanitreskrim, Ipda Sutarkam kemarin (12/5). Arena sabung ayam itu, terang dia, digerebek setelah ada laporan dari warga. Warga sepertinya jengkel karena aka salat Jumat, malah adu ayam dan diduga dibuat untuk judi.

“Ada info masuk, bapak kapolsek langsung mengajak saya dan beberapa anggota untuk bergerak menuju lokasi,” katanya. Kedatangan anggota polisi ke lokasi adu ayam di pinggir sawah itu, tampaknya tercium oleh para pelaku sabung ayam.

Saat polisi tiba di lokasi, semuanya sudah menghilang. Yang ada tinggal belasan motor, tiga ekor ayam jantan, dan sandal. “Mungkin ada mata-mata, saat kita datang mereka lansung bubar,” cetusnya.

Untuk menyelidiki kasus tersebut, 14 unit motor yang ada di lokasi, tiga ekor ayam jantan, dan tiga pasang sandal yang diduga milik para pelaku, langsung dibawa ke polsek. “Para pemilik motor akan kita periksa,” katanya.

Dalam pengusutan perkara ini, kanitreskrim mengaku sudah memeriksa tiga orang saksi. Hanya saja, para saksi itu tidak ada yang mengetahui nama para pelaku judi. “Tiga saksi ini hanya menonton,”terangnya.

Kanitreskrim menyebut pemilik 14 motor yang diamankan itu, bila ingin mengambil bisa datang ke Polsek. Untuk mengurus kendaraan itu, harus menunjukan STNK dan BPKB kendaraan. (radar)