Sedan Vs Motor, Satu Tewas
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/sedan-vs-motor-satu-tewas.html
Kondisi mobil Toyota Vios dan motor Honda Beat.
GAMBIRAN – Lagi-lagi, kecelakaan yang menyebabkan korban tewas di lokasi
kejadian dengan luka yang cukup parah kembali terjadi. Kali ini,
kecelakaan berutal itu terjadi di jalan raya Kanal Pedot, Dusun Sidorejo
Wetan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Minggu dini hari (7/5).
Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 01.30, itu antara motor Honda Beat
Pop dengan nomor polisi P 3491 W dan mobil sedan Toyota Vios dengan
nomor polisi L 1195 S. Dalam kecelakaan itu, pengendara motor Honda
Beat, Andi, 19, asal 2 Dusun Blangkon, Desa Sumbersari, Kecamatan
Srono, tewas di lokasi kejadian.
“Pengendara motor tewas di lokasi
kejadian, motornya juga hancur,” cetus Kapolsek Gambiran, AKP I Ketut
Redana melalui Kanitlantas, Ipda Nanang Wardhana. Sementara, mobil
Sedan Toyota Vios bernopol L 1195 S yang dikemudikan Ali Setiawan 30
warga RT 2 RW 2 Dusun Karang anyar, Desa Karangsari, kecamatan Sempu
mengalami peyok di bagian depan dan ban pecah.
Sedangkan pengemudi dan satu penumpang,
Ririn Firnanda, 39, tidak mengalami cedera berarti. Menurut Kanitlantas
Ipda Nanang Wardhana, kecelakaan itu bermula mobil sedan Toyota Vios
yang disopiri Ali Setiawan, 30, warga Dusun Karanganyar, Desa
Karangsari, Kecamatan Sempu, bersama Ririn Firnanda, 39, melaju dari
arah selatan dengan kecepatan tinggi.
Dari arah utara meluncur motor Honda
Beat Pop yang dinaiki Andi. Andi yang naik motor dengan kecepatan tinggi
itu, setiba di lokasi kejadian akan mendahului motor Suzuki Satria.
“Pengendara motor Satria ini tidak diketahui identasnya,” terangnya.
Andi yang menyalib motor Santria itu
diduga terlalu ke kanan hingga melebihi marka jalan. Bersamaan dengan
itu, dari arah selatan meluncur mobil sedan Toyota Vios yang disopiri
Ali Setiawan. “Motor Beat dan mobil sedan Vios tabrakan di tengah
jalan,” ungkapnya.
Dalam kecelakaan itu, Andi sempat
terpental ke arah kiri hingga keluar dari badan jalan. Korban ini tewas
di lokasi kejadian dengan luka cukup parah di bagian kepala,
patah tulang pada kaki kanan, mengalami luka robek di bagian pelipis
kanan hingga bibir atas, dan pendarahan dari telinga kanan dan kiri.
Polisi yang mendapat laporan ada
kecelakaan, langsung datang ke lokasi. Korban yang sudah meninggal,
akhirnya dibawa ke kamar mayat RSUD Genteng. “Korban ini tidak membawa
identitas, kita sempat kesulitan untuk mengidentifikasi,” ungkapnya.
Identitas korban itu baru diketahui
sekitar pukul 05.30. Itu setelah keluarganya datang dan mengambil
jenazahnya ke RSUD Genteng. “Motor dan mobil rusak berat, keduanya kita
amankan,” cetusnya. (radar)
Posting Komentar