Pasokan Minim, Harga Cabai Merah Naik
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/pasokan-minim-harga-cabai-merah-naik.html
Sempat terpuruk, harga cabai merah kini mulai merangkak naik seperti di pasar Banyuwangi.
BANYUWANGI – Sempat jeblok di level Rp 15 ribu perkilogram, harga cabai
merah eceran di sejumlah pasar di Banyuwangi kembali merangkak naik.
Bahkan, kini tarif cabai merah telah naik 100 persen lebih. Sebab, saat
ini cabai merah menembus Rp 32 ribu perkilogramnya.
Kenaikan harga tersebut dipicu hasil panen yang melemah di Banyuwangi.
Rendahnya volume panen itu tidak sebanding dengan permintaan yang
tinggi. Tingginya permintaan itu membuat harga cabai merah langsung
tinggi.
pengepul cabai merah, Eko Priyono mengatakan, kenaikan harga tersebut
disebabkan minimnya pasokan dari petani lokal. Bukan hanya itu saja,
tingkat panen di daerah lain juga berkurang. “Kondisinya memang seperti
ini,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa kenaikan harga
tersebut berlangsung cepat. Meski begitu, kenaikan harga itu tidak
langsung di level teratas. “Naik pelan-pelan, setiap hari ada
kenaikan,’’ ujar pengepul cabai merah lokal itu.
Dia menambahkan, harga cabai merah dari
petani berada di level Rp 26 ribu perkilogram. Tentu saja, nilai
tersebut otomatis lebih rendah dari pada yang sudah dijual di pasar.
“Kalau di pedagang eceran, harganya bervariasi. Ada yang Rp 30 ribu
juga ada yang Rp 32 ribu perkilogram,’’ sebutnya.
Sebelumnya, harga cabai merah memang
berada di angka Rp 15 ribu dalam sebulan terakhir. Tapi, kondisinya
berbeda ketika masa panen mulai menurun. “Kalau waktu harga turun itu,
pasokan melimpah,’’ bebernya.
Dia tidak bisa memastikan apakah harga
cabai merah itu terus merangkak naik. Cuma, ulas dia, cabai merah
memang sulit diprediksi. Itu tergantung dengan kondisi di lapangan.
“Kalau naik terus, yang panen sekarang mesti untung besar,’’ paparnya.
Meski begitu, sebagai pengepul cabai
merah, dia tidak berharap cabai merah melambung tinggi seperti halnya
cabai rawit yang sempat di level teratas, yaitu Rp 150 ribu
perkilogram. Tapi, masyarakat lokal Banyuwangi memang tergantung dengan
permintaan di pusat Jakarta.
“Kalau petani memang menyesuaikan. Tidak
bisa memainkan harga,’’ katanya. Menurut dia, kalangan petani
sebetulnya sudah bisa memprediksi kalau cabai merah bakal naik. Itu
karena saat ini menjelang Ramadan.
“Memasuki bulan puasa, dimana-mana permintaan naik. Karena itu, seperti sudah biasa harga cabai naik,’’ tandasnya. (radar)
Posting Komentar