Polisi Tes Kejiwaan Efendi yang Tega Aniaya Alesha Keisha Ardani Hingga Tewas
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/11/polisi-tes-kejiwaan-efendi-yang-tega.html
BANYUWANGI – Penyidik Satreskrim Polres
Banyuwangi melakukan tes kejiwaan terhadap Efendi. Tersangka
penganiayaan terhadap balita Alesha Keisha Ardani itu dibawa ke RSUD
Blambangan, Senin pagi (30/10).
Kasat
Reskrim Polres Banyuwangi AKP Sodik Efendi mengatakan, pemeriksaan tes
kejiwaan terhadap Effendi semata untuk mengetahui kondisi kejiwaan
tersangka apakah masih normal atau gila.
Selain
itu, polisi juga masih terus menyelidiki motif tersangka yang tega
menganiaya balita tersebut. Apalagi sampai korban meninggal dunia. “Dari
hasil pemeriksaan penyidik, tersangka berdalih kelelahan setelah
semalam ngojek. Sehingga begitu mendengar rengekan anak kecil langsung
emosi dan kalap,” jelasnya.
Lantas bagaimana hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka? Hingga Senin
sore, hasil pemeriksaan dati RSUD Blambangan tersebut masih belum
diketahui secara pasti. Sumber di RSUD Blambangan menyebutkan jika
tersangka pernah memiliki riwayat kejiwaan alias stres.
Polisi juga masih mendalami motif
lainnya antara tersangka dan ibu korban. Karena, ibu korban sering
menggunakan jasa tersangka menggunakan motor (ngojek). “Kita tidak mau
berandai-andai. Kami masih dalami motif pembunuhan ini. Sementara ini,
masih karena kelelahan atau kecapaian setelah semalaman bekerja,” tandas
Sodik.
Diberitakan sebelumnya,
balita berumur 22 bulan meninggal cukup tragis akibat tindak kekerasan
oleh tukang ojek. Sebelum meninggal, balita cantik itu dijantur dan
dibanting ke tempat tidur. Alasannya sepele, pelaku nekat seperti itu
karena si balita terus menangis saat dititipkan ibunya.
Kisah
tragis itu dialami Alesha Keisha Ardani, warga lingkungan Stendo,
Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi. Bayi tersebut anak pasangan
suami istri Wiyono dan Rina Munarsih.
Penganiayaan
yang menimpa balita yang akrab dipanggil Keisha itu terjadi Sabtu pagi
(28/10). Pelakunya adalah Efendi, warga lingkungan Pakis Duren,
Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi.
Ceritanya,
pagi itu pukul 08.20, Rina Munarsih menitipkan anaknya ke rumah Efendi
yang tak lain adalah tukang ojek langganannya. Saat itu, Rina berpamitan
akan menemui temannya tak jauh dari tempat itu. Berselang 25 menit usai
menemui temannya itulah, Rina kembali ke rumah pelaku. Dia mendapati
anaknya sudah dalam gendongan pelaku dengan kondisi luka lebam.
Saat
itu, Keisha sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Pada wajah korban
juga terdapat luka lebam. Mendapati kondisi itu, Rina langsung membmva
putrinya ke RSI Fatimah untuk mendapatkan perawatan. Korban langsung
dirawat di ruang ICU. Kepada ibu korban, pelaku berdalih jika korban
terjatuh di kamar mandi.
Usai
mendapat perawatan intensif, Sabtu sore korban dibawa pulang oleh
keluarganya. Sekitar pukul 18.20, korban mengembuskan napas terakhir.
Tak terima dengan kejadian ini, keluarga korban langsung melaporkan ke
polisi. (radar)
Posting Komentar