400 Anak TK Ikut Lomba Mewarnai

BANYUWANGI – Rangkaian Festival Sastra yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan  Daerah mulai digeber pagi ini. Even spektakuler yang ditempatkan di halaman Stadion Diponegoro itu akan dibuka oleh pejabat Pemkab Banyuwangi.

Pembukaan Festival Sastra diawali dengan penyerahan buku berisi puisi dan cerpen  karya peserta. Secara simbolis buku tersebut diserahkan oleh Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Samsudin Adlawi kepada perwakilan dari  pejabat Pemkab Banyuwangi.

Dalam launching pagi ini, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Abdul Kadir juga akan hadir. Usai launching dilanjutkan lomba mewarnai yang diikuti 400 anak TK. “Lomba  mewarnai kita tempatkan di halaman  Stadion Diponegoro. Peserta mewarnai melibatkan 400 anak-anak TK,’’ ujar Ali  Sodiqin selaku koordinator lomba mewarnai.

Ratusan anak-anak TK di Banyuwangi  itu secara serentak akan mewarnai motif bertema “Banyuwangi Membaca” yang tersaji di harian pagi Jawa Pos Radar Banyuwangi. Lomba sendiri akan dilaksanakan  mulai pukul 07.45. “Peserta diharapkan bisa datang minimal satu jam sebelum  lomba dimulai,” pesan Ali Sodiqin .

Waktu lomba yang disediakan panitia adalah 2×60 menit. Untuk memperlancar kegiatan lomba,  peserta diminta membawa  perlengkapan mewarnai seperti alat pewarna, meja kecil, hingga  tikar sebagai alas lomba.

Disarankan pewarnaan menggugakan bahan krayon. Untuk penilaian, panitia sudah membentuk tim penjurian. Adapun kriteria penilaian yang  akan menjadi dasar juri dalam menilai karya peserta ada empat item.

Kriteria itu diantaranya meliputi kreativitas, kerapian, kebersihan, dan komposisi warna. Selain menggelar lomba mewarnai, agenda hari pertama Festival Sastra adalah technical meeting untuk peserta lomba  baca puisi dan lomba bercerita.

“Seluruh acara akan terangkum dalam acara puncak di Pendapa Sabha Swagata Blambangan dalam bentuk awarding bagi pemenang masing-masing kategori,’’ tegas ketua panitia Festival Sastra, Gerda Sukarno Prayuda. (radar)