Hujan Deras, Kerusakan Jalan Semakin Melebar

BANGOREJO-Kondisi jalan raya di Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo yang ambrol akibat terkikis air saat banjir pada 12 Februari 2017, hingga kemarin  (5/4) masih belum tertangani. Kini, kerusakan di badan jalan dekat jembatan itu semakin parah.

Hujan yang masih sering turun dengan deras di daerah itu, membuat kerusakan pada badan jalan semakin melebar. Saat ini, badan jalan yang bisa  dilewati tinggal seperempat dari lebar badan jalan. Bila malam, itu sangat membahayakan karena minim  lampu penerangan.

Jalan raya di Desa Sambirejo termasuk jalur alternatif yang cukup ramai. Selama ini, jalan itu sering dipakai warga dalam usaha pertanian, jalur sekolah, dan prekonomian. Selain itu, juga menghubungkan ke Kecamatan Siliragung.

“Saat ambrol waktu banjir sudah parah, kini semakin parah  lagi,” cetus Edi, 30, salah satu warga sekitar.  Edi menyebut badan jalan yang ambrol di dekat  jembatan itu, kini semakin parah. Bila turun hujan  deras, badan jalan semakin terkikis.

“Jalan dekat jembatan yang ambrol itu berada di daerah dataran rendah, jadi air mengalir cukup deras,” ungkapnya. Camat Bangorejo, Didik Joko Suhono, saat dikonfirmasi mengatakan kerusakan pada badan jalan dan terus melebar itu akibat hujan yang cukup deras. Sehingga,  tanah yang ada di pinggir terbawa arus.

“Masih hujan terus, jalan terkikis dan semakin lebar,” jelasnya. Camat Didik menegaskan kalau pemerintah sudah turun tangan untuk melakukan perbaikan di jalan raya itu. Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan  Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi, juga telah  melakukan tinjau lokasi yang rusak.

“Sudah ditindau oleh UPTD PU wilayah,” katanya. Perbaikan untuk kerusakan pada jalan raya itu, terang dia, sudah masuk dalam anggaran tahun 2017. Untuk  memastikan perbaikan itu, dia akan terus melakukan komunikasi terus dengan dinas pekerjaan umum. “Saya  akan terus komunikasi dengan PU,” jelasnya. (radar)