Rem Blong, Truk Hajar Rumah
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/04/rem-blong-truk-hajar-rumah.html
GIRI – Kecelakaan
tragis terjadi di dekat traffic light Cungking, Kelurahan Mojopanggung,
Giri siang kemarin. Sebuah truk mengangkut 12 ton beras menghajar rumah
di sebelah barat jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan
tunggal pukul 14.00 tersebut. Sopir truk menderita patah tulang kaki,
sedangkan penghuni rumah selamat dari maut. Sementara. kondisi rumah
berdinding gedhek tersebut porak-poranda.
Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar
Banyuwangi, awalnya truk yang disopiri M. Ali, 30, warga Lingkungan
Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kalipuro melaju dari arah selatan menuju
utara. Truk tersebut baru saja mengambil muatan beras dari Kabat.
Nah, saat akan akan melintasi perempatan
Cungking, truk bernopol W 8433 UV itu mendadak oleng ke kiri. Seketika
itu juga, truk berwama hijau ini langsung menghajar sebagian rumah
gedhek di pinggir jalan nasional.
Bodi depan truk ringsek. Sementara rumah milik Wanto juga rusak parah. Mengetahui ada kecelakaan,
warga berdatangan ke lokasi. Selain karena suaranya terdengar keras,
sang sopir mengerarg kesakitan karena diketahui tulang kaki kanannya
patah.
Kang Mar, salah satu saksi mata
mengungkapkan, sebelum menabrak rumah, sopir truk terlihat panik. Begitu
sampai di lampu merah, sopir sengaja membanting setirnya ke arah kiri
dan memilih menabrakkan kendaraannya ke rumah warga. Hal ini dilakukan
untuk menghindari korban jatuh lebih banyak
“Mungkin untuk menghindari korban lebih
banyak, soalnya di depannya tadi banyak sepeda motor,” kata pemilik
bengkel motor ini. Mar menambahkan, saat kecelakaan terjadi, posisi trafic light berwarna kuning ke warna hijau.
Jadi, saat itu kendaraan roda dua banyak
yang mengantre untuk persiapan melaju karena lampu akan berganti warna
hijau. “Tadi ada sepeda motor di depan truk bawa tobos. Pengendaranya
sampai meloncat dan meninggalkan sepedanya karena takut diseruduk truk.
Untungnya tidak sampai ditabrak,” ungkap Mar.
Setelah kecelakaan
ini terjadi, tim Unit Laka Polres Banyuwangi langsung datang ke lokasi
kejadian. Pertama kali, kepolisian dan warga langsung mengevakuasi M.
Ali sopir truk yang terjepit bodi truk.
Evakuasi ini agak memakan waktu lama
karena diketahui tulang kaki sopir patah. Setelah berhasil dievakuasi,
sopir langsung dilarikan ke RSUD Blambangan untuk menjalani perawatan.
Kanitlaka Polres Banyuwangi Iptu Budi
Hennawan mengatakan, pihaknya langsung memasang police line di sekitar
truk untuk proses penyelidikan. Dari hasil penyelidikan terungkap,
penyebab kecelakaan adalah rem blong.
Begitu mengetahui remnya blong, sopir
memilih menabrakkan truk ke rumah warga agar kendaraannya berhenti.
“Alhamdulillah, pemilik rumah tidak ada yang menjadi korban, karena saat
kejadian mereka berada di bagian belakang semua. Sopir patah tulang
karena tercepit bodi kendaraan,” ungkap Budi Hermawan. (radar)
Posting Komentar