Rayakan Waisak, Nyalakan Lilin Panca Warna
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/rayakan-waisak-nyalakan-lilin-panca.html
Salah satu umat buddha mamanjatkan doa di hadqban patung Sidarta Budha
Gautama, Vihara Dharma Harga, Dusun Sidorejo Wetan, Desa Yosomolyo,
Kecamatan Gambiran.
GAMBlRAN-Umat Buddha sejagat merayakan hari raya Waisak kemarin (11/5).
Di wilayah Kecamatan Gambiran dan sekitarnya, perayaan Tri Suci Waisak
2561 itu dipusatkan di Vihara Dhamma Harga, Dusun Sidorejo Wetan,
Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.
Para umat Buddha juga ada yang merayakan puja bhakti di Vihara Dhamma
Mukti, Dusun Sidomukti, Desa Yosomulyo. Perayaan itu diawali dengan
mengadakan pradaksina, yaitu berjalan mengitari vihara secara bersama
sambil membaca parita.
Ketua panitia perayaan Waisak di Vihara Dhamma Haris, Desa Yosomolyo,
Riono, mengatakan dalam perayaan Waisak ini dilakukan seperti
biasa dengan diawali pradaksina yang dipimpin Romo Boimin.
“Sebelum sembahyangan dimulai, kita
melakukan pradaksina,” katanya. Usai melakukan pradaksina, terang dia,
dilanjutkan dengan menyalakan lilin panca warna yang dilakukan secara
bergantian oleh pemuka dan tokoh umat Buddha.
“Lilin panca warna itu terdiri dari
biru, kuning, merah, putih dan jingga,” katanya. Menurut Riono, bagi
umat buddha warna dalam panca wana itu memiliki makna khusus. Wama biru
memiliki arti bhakti atau pengabdian. Sedang warna kuning simbol dari
kebijaksanaan. Untuk lilin warna merah, bermakna cinta kasih dan lilin
warna putih memiliki makna kesucian.
Posting Komentar