Pendaftaran Beasiswa Banyuwangi Cerdas Dibuka secara Online
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/06/pendaftaran-beasiswa-banyuwangi-cerdas.html
BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi kembali membuka pendaftaran
beasiswa Banyuwangi Cerdas. Pendaftaran beasiswa yang akan menguliahkan
anak-anak muda daerah ujung timur Pulau Jawa itu bisa diakses melalui
online di website Dinas Pendidikan, khususnya pada bagian Banyuwangi
Cerdas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
menyatakan, pendaftaran online diharapkan bisa memudahkan warga untuk
mengaksesnya. ”Selama ini beasiswa ini hanya disosialisasikan di
sekolah-sekolah, sehingga jangkauannya terbatas. Lalu saya evaluasi, dan
saya instruksikan untuk di-online-kan, sehingga masyarakat lebih punya
kesempatan, khususnya warga kurang mampu. Setelah pendaftaran akan
diverifikasi kelayakannya,” kata Anas.
Dengan cara online ini hasilnya juga lebih bermutu, karena
seleksinya dilakukan secara transparan. Sehingga kecil sekali ada
manipulasi data dalam program beasiswa ini.
“Kami mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan peluang
ini. Karena selain sekolah mereka dibiayai gratis pemerintah, alumni
dari program ini juga bisa ditampung di program Banyuwangi Mengajar.
Mereka yang sudah lulus akan kami rekrut, dan diberi honor untuk
mengabdi di desa yang secara geografis sulit dijangkau,” kata Anas.
Anas memaparkan, Beasiswa Banyuwangi Cerdas sendiri terdiri
atas dua skema. Pertama, beasiswa kerja sama antara Pemkab Banyuwangi
dan tiga perguruan tinggi negeri, yaitu Universitas Jember, IAIN Jember,
dan Universitas Terbuka. Dalam skema ini, seluruh biaya kuliah
ditanggung oleh Pemkab Banyuwangi.
”Penerima beasiswa juga mendapat uang saku Rp 600.000 per
bulan sampai lulus kuliah. Jadi biaya pendidikan kita tanggung, biaya
hidup juga diberi. Semoga ke depan bisa kita tambah
Kedua, skema prestasi yang memberi beasiswa bagi anak muda
Banyuwangi yang berkuliah di berbagai perguruan tinggi, meski kampus itu
tidak menjalin kerja sama resmi dengan Pemkab Banyuwangi. Dana
diberikan secara total dalam sekali masa kuliah berdasarkan kalkulasi
tim.
”Kampusnya bebas, bisa di dalam maupun luar Banyuwangi. Ada
yang penerimanya mahasiswa di kampus Banyuwangi, ada pula yang kuliah
di Unair Surabaya, UGM Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, dan
sebagainya,” ujar Anas.
Sejak dibuka pendaftaran, situs pendaftaran beasiswa
tersebut ramai diakses pelajar. Per hari ada 20-30 pelajar yang
mendaftar. Salah satunya Mega Putri. Alumnus SMAN I Glenmore ini
antusias ingin berkuliah di Universitas Jember (Unej).Mega merupakan
anak dari seorang buruh bangunan yang bercita-cita menjadi guru dan ahli
sejarah.
“Saya sangat senang dengan beasiswa, karena saya punya harapan untuk lolos dan kuliah di Jember,” kata Mega yang pernah meraih prestasi juara I di kelasnya.
“Saya sangat senang dengan beasiswa, karena saya punya harapan untuk lolos dan kuliah di Jember,” kata Mega yang pernah meraih prestasi juara I di kelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono
menambahkan, pendaftaran berbasis online telah dimulai sejak 2 Juni, dan
akan ditutup pada 20 Juni. Sejak dibuka pada 2011, Pemkab Banyuwangi
sudah membiayai sekitar 700 mahasiswa dengan alokasi dana sekitar Rp 15
miliar per 2016. (*)
Posting Komentar