Ancam Tangkap Mucikari
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/ancam-tangkap-mucikari.html
Kapolres Cium Gelagat Lokalisasi Hidup Lagi
BANYUWANGI – Seluruh lokalisasi
prostitusi di Banyuwangi telah ditutup sejak beberapa tahun lalu. Namun
demikian, masih ada saja oknum-oknum yang mencoba meraup untung lewat
“bisnis lendir” tersebut. Yang terbaru, Polres Banyuwangi mengendus
beberapa lokalisasi prostitusi liar beroperasi di Bumi Blambangan.
Kapolres Banyuwangi, AKBP Agus Yulianto,
mengatakan selama Ramadan pihaknya akan mengintensifkan razia di
seluruh penjuru kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. “Razia tetap
dilaksanakan, bahkan kita akan mengintensifkan razia karena,
informasinya ada lokalisasi liar yang beroperasi,” ujarnya.
Menurut Kapolres Agus, berdasar
informasi yang diterima, lokalisasi prostitusi liar tersebut tersebar di
beberapa tempat. Salah satunya di wilayah Kecamatan Singojuruh. “Maka,
akan kami tangkap mucikarinya kalau masih beroperasi lagi. Kan selama
ini hanya penjaja seks komersial (PSK)-nya yang dikenai sanksi tindak
pidana ringan (tipiring),” cetusnya.
Sementara itu, Agus mengingatkan, sesuai
petunjuk Pemkab Banyuwangi, seluruh tempat hiburan malam harus stop
beroperasi selama Ramadan. Karena itu, Agus mengaku pihaknya akan
mengintensifkan patroli untuk mengantisipasi tempat-tempat hiburan malam
yang tetap beroperasi selama bulan suci umat muslim tersebut.
Selain patroli, imbuh Kapolres, pihaknya
juga akan berkoordinasi dengan pemkab, khususnya Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) dan TNI dalam rangka menegakkan aturan seluruh tempat
hiburan malam stop beroperasi selama Ramadan. “Jika kedapatan, akan
dilakukan penindakan, lalu kita koordinasikan ke Pemkab,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Majelis UIama
Indonesia (MUI) KH. M. Yamin, mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya
aparat kepolisian memastikan seluruh tempat hiburan malam tutup selama
Ramadan. “Kami minta diajak untuk memberikan support,” cetusnya.
Yamin meminta masyarakat untuk ikut
serta dalam upaya menjaga kesucian bulan Ramadan. “Kami juga meminta
kepada masyarakat untuk ikut serta. Kalau tidak ada ikut serta
masyarakat, tidak mungkin upaya yang dilakukan kepolisian dan instansi
terkait lain tercapai,” pungkasnya. (radar)
Posting Komentar