Maling Rokok Dihajar Massa hingga Kelengar
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/maling-rokok-dihajar-massa-hingga.html
PURWOHARJO-Saifudin, 25, asal Dusun Dadapan, Desa Pakistaji, Kecamatan
Kabat, ini tampaknya lagi apes. Saat mencuri rokok di toko milik
Rantiyem, 63, di Dusun Curahpecak, Desa/Kecamatan Purwoharjo, berhasil
dipergoki dan ditangkap warga, Selasa (16/5).
Pelaku yang beraksi sendirian itu, akhirnya menjadi buln-bulanan warga
hingga babak belur. Bahkan, pemuda itu juga mengalami patah tulang pada
tangan kanannya. Karena lukanya itu, untuk sementara harus menjalani
perawatan di RSNU Mangir, Kecamatan Rogojampi.
Aksi pencurian yang dilakukan Saifudin, itu terjadi sekitar pukul 11.30.
Saat rumah dan toko korban yang sedang tutup, pelaku yang naik motor
Yamaha Mio Soul dengan nomor polisi P 6511 ZD, masuk ke rumah dengan
cara mencukit pintu belakang menggunakan parang.
“Pelaku beraksi saat korban sedang
pergi,” cetus Kapolsek Purwohario, AKP Ali Ashari. kemarin (17/5). Dari
dalam rumah korban, pelaku berjalan menuju ke toko yang menyatu dengan
rumah. Dari dalam toko itu, mengambil 70 bungkus rokok berbagai merek.
Selain itu, juga mengambil uang Rp 70 ribu.
“Pelaku lalu keluar melalui pintu
belakang dan kabur dengan naik motornya,” terangnya. Saat pelaku itu
akan kabur, korban kebetulan datang. Melihat tokonya sudah acak-acakan,
korban itu langsung teriak minta tolong.
Teriakan itu mengundang perhatian warga.
Para tetangga langsung berdatangan dan ada yang mengejar pelaku. “Warga
mengejar pelaku,” katanya. Upaya warga itu tidak sia-sia, mereka
melihat ada pemuda yang mencurigakan dengan naik motor Yamaha Mio Soul
yang ada di kampong itu.
Saat warga teriak maling pelaku itu
terlihat gugup dan berusaha tancap gas. Melihat pelaku akan kabur, warga
langsung menghadang jalan dengan motor. “Pelaku jatuh, lalu oleh warga
dihajar ramai-ramai,” ungkapnya.
Akibat dihajar massa itu, pelaku tidak
hanya babak belur. Tapi, juga mengalami patah tulang pada tangan
kanannya. Untungnya, polisi segera datang ke lokasi dan nyawa korban
berhasil diselamatkan. “Pelaku kita bawa ke Puskesmas,” terangnya.
Tapi karena lukanya yang cukup serius,
pelaku itu pada Selasa malam (16/5), dirujuk ke RS NU Mangir, Kecamatan
Rogojampi dengan pengawalan ketat dari polisi. Pelaku yang mengalami
patah tulang pada tangan kanan, kemarin (17/5) menjalani operasi di RSNU
Rogojampi. Selama operasi berlangsung lokasi ruangan steril. “Sekarang masih operasi, tidak boleh diganggu,” kata seorang satpam rumah sakit. (radar)
Posting Komentar