Ngotot Beroperasi, Warga Keluarkan Alat Berat
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/ngotot-beroperasi-warga-keluarkan-alat.html
Plt Kepala Satpol PP Edi Supriyono dibantu petugas dari kepolisian
mengawal proses evakuasi alat berat dari lokasi pabrik kemarin.
WONGSOREJO – Walau sudah disegel Satpol PP karena tidak memiliki izin,
namun proyek pembangunan usaha milik PT Garuda Berlian Kencana di Dusun
Posumur, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo ngotot beraktivitas.
Akibatnya, warga sekitar perusahaan
marah dan melaporkan kepada pihak kecamatan. Sebelumnya, pihak
perusahaan sudah berunding dengan warga yang difasilitasi pihak
kecamatan. Saat itu, pihak perusahaan sanggup untuk menghentikan
aktivitas dalam pabrik yang sudah dibangun pagar keliling itu.
Menurut warga pihak pabrik memulai
aktivitas proyek pada hari minggu sekitar pukul 10.00 sampai 17.00, dan
berlanjut keesokan harinya senin (29/5) pukul 09.00 pabrik kembali
beraktivitas. “Mulai hari minggu itu kerja lagi, padahal sudah disegel
masih saja kerja,” ujar Erfandi, warga Dusun Possumur, Desa Bengkak.
Selanjutnya camat memerintahkan agar
mediasi dilaksanakan kembali di Kantor Desa Bengkak, kemudian mediasi
kedua pun dilanjutkan Perwakilan dari penanggungjawab proyek dari PT
Garuda Berlian Kencana kembali mengatakan pihak kontraktor tidak tahu
masalah perizinan dan hanya menjalankan tugas kerja.
“Jika warga ingin menghentikan proyek
maka kami meminta surat pemberhentian kerja dari warga, selanjutnya apa
yang diminta warga kami akan laksanakan,” ujar Wito.
Camat Wongsorejo Sulistyawati bersama
Plt Kepala Satpol PP Pol PP Edi Supriyono dan Kepala Desa Bengkak Luti
Efendi datang ke lokasi. Pada kesempatan itu, camat memerintahkan warga
untuk membuat surat pemberhentian kerja proyek.
Setelah meneken surat, warga bersama
anggota Satpol PP mengunjungi lokasi pabrik. Saat di lokasi, warga
bersama Satpol PP meminta kontraktor pelaksana untuk segera mengeluarkan
eskavator dari dalam pabrik.
“Yang jelas bego ini harus keluar
sekarang juga, karena lokasi ini sudah di segel,” tegas plt Kepala
Satpol Pol PP Supriyono. (radar)
Posting Komentar