Teriak Minta Tolong, Pria Ini Ditemukan Terkapar Bersimbah Darah
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/teriak-minta-tolong-pria-ini-ditemukan.html
SRONO-Warga yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Kebaman, Kecamatan Srono,
digegerkan dengan teriakan seorang pemuda yang tubuhnya terluka dan
penuh dengan darah, Sabtu (20/5).
Pemuda yang diketahui bernama Kiki Fani, asal Dusun Sukolilo, Desa
Sukomaju, Kecamatan Srono, diduga menjadi korban pembacokan. Kiki Fani
ditemukan warga sekitar pukul 23.00 di daerah persawahan Kampung
Jambean, Desa Kebaman, Kecamatan Srono.
Sebelum ditemukan, korban ini sempat teriak minta tolong. Warga
berdatangan, setelah mendengar ada suara teriakan itu. “Ada suara minta
tolong,” terang Edi H, salah satu warga setempat.
Menurut Edi, dalam waktu tidak lama
warga banyak yang berdatangan ke lokasi. Diantara warga, juga ada yang
menghubungi polisi. “Oleh polisi langsung dibawa ke rumah sakit,”
ujarnya.
Dari Informasi yang berhasil dikumpulkan
Jawa Pos Radar Genteng, sebelum korban ditemukan tergeletak di jalan
persawahan, korban naik motor bersama MY, temannya asal Kecamatan
Ambulu, Kabupaten Jember.
“Naik motor dari Jalan simpang
tiga Kebaman, Srono,” kata Edi H. Belum diketahui pasti apa penyebab
korban dibacok, setiba di lokasi korban dan pelaku berhenti. Dugaan
sementara, korban di bacok. Selanjutnya, korban yang terluka teriak
minta tolong.
“Saat kita temukan tubuhnya penuh darah
karena terluka,” ungkapnya. Luka yang di derita korban itu, terang dia,
ada di bagian kepala, leher, lengan kanan, dan dada kanan. Semua luka
itu, sepertinya terkena senjata tajam (sajam).
“Korban dan temannya yang diduga
membacok dibawa polisi,” ungkapnya. Kapolsek Srono, AKP Mulyono pada
wartawan yang menghubungi membenarkan ada dugaan pembacokan itu. Saat
ini, anggota sedang melakukan penyelidikan.
“Motifnya masih kita perdalam, teman korban juga masih kita periksa, lebih jelas besok aja ya,” katanya. (radar)
Posting Komentar