10 Orgil Terjaring Razia
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/07/10-orgil-terjaring-razia.html
Petugas Satpol PP menggiring orgil menuju truk dinas Satpol PP Banyuwangi di Ketapang, Kecamatan Kallipuro.
KALIPURO – Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) Banyuwangi melakukan razia orang gila (orgil) pagi kemarin
(5/7). Sepuluh orgil berhasil ditangkap dalam razia yang dilakukan mulai
dari Pakis, Kecamatan Banyuwangi hingga Wisata Grand Watudodol (GWD),
Kecamatan Wongsorejo itu.
Dalam razia
yang dipimpin Kepala Seksi Operasi, Pengawasan, dan Pengendalian Satpol
PP, Ponco Yuwono itu melibatkan 16 personel anggota Satpol PP. Dalam
razia itu pula, Satpol PP membawa dua kendaraan, satu truk dan satu
mobil pikap untuk mengangkut hasil razia.
Razia orgil dilakukan setiap hari,
tetapi masih saja ada orgil yang berkeliaran di jalan. “Razia rutin kita
lakukan setiap hari, namun masih banyak orang gila yang berkeliaran,”
ungkap Ponco.
Dalam razia kemarin,
satu orang orgil sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Hanya
saja, Satpol PP berhasil meringkus dan menaikkan orgil itu ke dalam truk
yang sudah disiapkan.
“Saya tidak
mau naik truk. Saya mau pulang naik Bemo ke Jawa Tengah,” ucap orgil
sembari berontak menolak dinaikkan ke truk Satpol PP. Kegiatan razia itu
dilakukan karena aktivitas orgil itu meresahkan warga. Banyak warga
yang mengeluh lantaran orgil tersebut sering buang air besar
sembarangan.
“Ada yang buang air sembarangan, mencuri
jemuran dan tidur di depan rumah warga,” ucap Hargiono, 40, warga Desa
Ketapang, Kalipuro. Kepala Seksi Sumber Daya Aparatur Satpol PP
Banyuwangi, Mufidz mengatakan orgil yang terjaring akan dibawa ke Dinas
Sosial Banyuwangi.
Mereka akan di
data dan dibersihkan badannya agar tidak terlihat kotor dan jorok.
“Sementara akan kami bawa ke Dinas Sosial selanjutnya oleh Dinas Sosial
akan di bawa ke Lawang, Malang untuk di rehabilitasi,” tandasnya.
(radar)
Posting Komentar