Diwarnai Kartu Merah, Persewangi Banyuwangi “Bantai” Persebo Muda Bondowoso
https://banyuwanginews1.blogspot.com/2017/05/diwarnai-kartu-merah-persewangi.html
BANYUWANGI – Optimisme Persewangi Banyuwangi (PB) untuk memenangi laga
kedua di kandang dalam lanjutan Liga 3 kemarin (17/5) membuahkan hasil.
Menghadapi Persebo Muda Bondowoso yang diselenggarakan di Stadion
Diponegoro, PB menang telak dengan skor 3-0.
PB sudah unggul di menit-menit awal melalui gol Imam Bandaniji di menit
ke-8. Kemelut di depan gawang kiper Persebo, Samsul Bahri mampu
dimanfaatkan dengan maksimal oleh striker andalan PB tersebut.
30 menit kemudian giliran bek PB, Bayu
Priono yang berhasil memasukkan si kulit bundar ke gawang Persebo. Gol
itu tercipta setelah Bayu melakukan solo run dan menyisir dari sisi
kanan lapangan. Dengan mudah Bayu kemudian mengecoh kiper lawan dan
menciptakan gol kedua bagi PB.
Usai gol kedua yang dicetak Bayu,
permainan Persebo semakin kocar-kacir. Beberapa pemain tampak bermain
keras hingga membuat wasit Budi Hartono harus berulang kali meniup
peluit. Hasilnya, di menit ke-42, kapten Persebo Muhammad Rizqi
memperoleh kartu merah setelah dua kali melakukan pelanggaran.
Persebo pun terpaksa mengawali babak
kedua dengan hanya mengandalkan 10 pemain mereka. Namun, kesempatan ini
ternyata tidak bisa dimanfaatkan Laskar Blambangan dengan baik. Mereka
justru terlihat mengikuti arus permainan Persebo yang tampak semakin
emosi.
Di babak kedua, Kiper Persebo, Samsul
Bahri bahkan rela berulang kali meninggalkan kandangnya untuk membantu
serangan tim. Sayangnya, hal itu belum bisa membuat tim berjuluk Laskar
Gerbong Maut itu meraih gol.
Justru mereka harus menerima pil pahit
setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada PB setelah salah satu
pemainnya dilanggar di kotak penalti pada menit ke-70. Hingga akhir
pertandingan, Persebo harus puas dengan kekalahan 3 gol tanpa balas ke
gawangnya.
“Kita akui pemain kita terlalu emosi,
sehingga mengganggu permainan. Mereka di lini belakang juga kurang
konsentrasi,” kata Pelatih Persebo, Eko Sujarwono. Meski menerima hasil
kurang maksimal tetapi Eko optimistis timnya bisa bangkit pada
pertandingan selanjutnya saat harus bertandang ke markas PSSS Situbondo.
Sementara itu, asisten Pelatih
Persewangi, Febrian Sofiandi mengatakan, kondisi fisik pemainnya cukup
menurun, sehingga mempengaruhi kualitas permainan. Selain itu absennya
Viki Armando juga memberikan celah yang cukup menganga di lini tengah
PB. Sehingga membuat aliran bola ke striker cukup menurun. “Kita akan benahi tim ini sebelum bertandang ke PSSS nanti,” pungkasnya. (radar)
Posting Komentar